Indonesia Bangun Teleskop Terbesar Se-Asia Tenggara
Obnas di Kupang dibangun atas kerja sama Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan Universitas Nusa Cendana (Undana), Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemkab Kupang.
"Teleskop ini memiliki diameter 3,8 meter, menjadi teleskop terbesar se-Asia Tenggara," ujar Thomas ditemui ditemui di Gedung LAPAN, Pasar Rebo, Jakarta, Rabu, 8 November 2017.
Untuk aktivitas pengamatan di observatorium ini, di antaranya pengamatan medan magnet Bumi, astrofisika atau pengamatan astronomi terkait pemahaman alam semesta secara umum, tren baru ekstra solar planet, pengamatan planet Tata Surya, kemudian objek-objek Tata Surya.
Thomas menyatakan, alasan kawasan pegunungan Timau dipilih karena musim keringnya paling panjang dibanding wilayah lain.
"Bisa untuk pengamatan astronomi, jauh dari perkotaan sehingga polusi cahaya sangat minim di sana," kata Thomas.
Pembangunan observatorium yang menelan biaya Rp350 miliar itu akan dibangun di luas area sebesar 30,25 hektare serta 5 hektare untuk pusat sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar